Jumat, 05 Agustus 2016

Sumber: http://tuyeol.blogspot.co.id/2016/05/nct-life-in-bangkok-jauh-dari-ekspektasi.html?m=1


NCT Life in Bangkok Jauh dari Ekspektasi



Beres nonton NCT Life in Bangkok, rasanya enggak lengkap kalo gue belum nulis sesuatu tentang NCT. Pengen review mengenai acara ini, udah ada blog lain yang bahas. Lantas sekarang, gue lagi ada di titik kebingungan mau nulis apa. Fakta-fakta NCT? Terlalu mononton.

Terus lo mau ngapain?

Well, biar gue jelaskan dulu. NCT Life in Bangkok merupakan reality show yang punya 6 episode dan setiap episode berdurasi kurang dari 30 menit. Bentar banget? Emang iya. Meski demikian, menurut gue yang sebelumnya sama sekali nggak tau menau soal NCT bahkan member pun enggak hafal, NCT Life in Bangkok cukup menghibur.

Jujur aja awalnya gue pikir anak-anak NCT punya karakter yang kaku banget kayak tali jemuran. Bahkan gue mengira, nantinya ketika gue nonton NCT Life in Bangkok, gue bakal jedotin kepala ke tembok saking enggak lucunya acara ini. Nyatanya gue salah besar. Sebesar upil gue yang enggak gue korekin selama seminggu. Lalu gue pun enggak jadi jedotin kepala ke tembok lantaran acara ini ternyata banyakan lucunya. Asik.

Intinya isi acara ini benar-benar jauh dari ekspektasi gue.

Misalnya aja Taeyong, gue pertama kali tau Taeyong adalah sewaktu dia ngerap di lagu Red Velvet Be Natural. Di situ gue lihat dia ganteng banget. Tipikal muka-muka anime. Serius, ganteng banget kayak bukan manusia. Kemudian gue berpikir wah ini orang kalo di depan kamera pasti suka diem doang mesam-mesem ganteng terus nggak banyak ngomong. Biasanya orang ganteng kan gitu ya, jaim-jaim nyebelin.

Setelah nonton acara ini gue salah banget. Meski ganteng dia enggak begitu jaim. Malah bisa dibilang dia banyak tingkah. Tiba-tiba lihat kamera, dandan. Tiba-tiba lihat kamera, ngoceh. Tiba-tiba lihat kamera, terus lambai-lambai. Eh, yang terakhir gue ngawur. Intinya Taeyong itu banci kamera. Selain itu semua, banyak tingkah tak terduga yang dia lakukan. Misal di acara ini dia tiba-tiba ngerebut mic Doyoung, tiba-tiba tengkurep di rumput, ada juga dia tiba-tiba nari balet. Sumpah, kadang mikir muka sama tingkah kok enggak sinkron abis?



Episode yang paling gue suka dan paling gue ingat yaitu ketika Johnny, Taeyong, Doyoung, Jaehyun, dan Ten mengunjungi sebuah sekolah yang kerennya bikin istigfar 99x. Yap, sekolahan itu tak lain dan tak bukan adalah sekolahannya Ten, Shrewsbury School. Dia sekolah di situ selama 10 tahun. Pantas aja, selama member mengunjungi sekolahnya, Ten menunjukkan ruang demi ruang secara jelas dan.. enggak lupa.


Iya, gue herannya itu. Secara Ten sudah tinggal di Korea beberapa tahun terakhir. Tapi dia masih ingat sekolahnya secara mendetail loh. Nggak lupa, ini ruang apa, itu ruang apa. Meskipun sekolahnya luas banget.

Sampai akhirnya mereka berada di perpustakaan dan dua guru Ten tiba-tiba datang. Di situ guru-guru Ten cerita kalo Ten anaknya pas pelajaran enggak bisa anteng di tempat duduk. Banyak aib terlontar dari guru-guru Ten. Yang bisa Ten lakukan cuma mesam-mesem sambil hatinya ngedumel, "Mampus aib gue diumbar-umbar."

Namun siapa sangka, Ten ternyata nangis waktu guru-guru dia cerita soal impiannya. Ini untuk pertama kalinya gue lihat dia nangis. Lagi-lagi ini di luar ekspektasi gue, gue awalnya berpikir dia adalah cowok sangar nan tangguh, nyatanya cengeng juga.


Bicara soal cengeng, selain Ten, ada Taeil yang nangis pula di acara ini. Dia nangis manakala member NCT bikin video yang isinya saling mengucapkan terimakasih. Untung bukan video saling maaf-maafan, bisa disangka video lebaran. Parahnya lagi, bisa disangka video iklan sirup marj*n.

Sungguh sensor yang enggak bermanfaat.


Nah, di video itu, Jaehyun berterimakasih sama Taeil. Lihat video tersebut, Taeil nangis. Sayangnya bukannya ditenangin sama member lain malah diejek. Ejekan itu enggak berhenti sampai mereka kembali ke Seoul. Taeil masih aja diejek soal nangisnya itu. 

Kasih tisu kasih tisu

Terlepas dari ekspektasi dan kenyataan NCT Life in Bangkok. Tanpa gue sadari, dengan menonton acara ini, gue diam-diam sah menjadi noona fans. Kenapa? Sebab gue lebih tua setahun dari Donghyuk, Jeno, Jaemin serta tua tiga tahun dari Jisung. Dahulu, gue selalu penasaran, kayak apa rasanya jadi noona fans. Sekarang gue merasakan, dan ternyata rasanya.. biasa aja. 

Berdasarkan apa yang gue lihat, maknae line lebih suka diem ketika hyung-hyung pada ngobrol ngalor ngidul. Hanya Donghyuk yang sesekali nyeletuk. Mark, Jeno, Jaemin, Jisung mesam-mesem doang. Kalo ditanya baru ngomong.

Hal itu terbukti sewaktu di episode terakhir, di pengujung acara, hyung team pada ngobrol next season NCT Life pada mau kemana kan season pertama udah di Bangkok. Maknae team senyum-senyum tok astaga gemes gue.

Untuk next season, pada awalnya Taeyong mengusulkan buat ke Jepang, ke negaranya Yuta. Banyak member yang setuju. Kemudian Jaehyun ikut usul, gimana kalo ke Chicago, kampung halaman Johnny. Lantas mereka nanya ke yang tua, Taeil. Taeil pengennya ke Jepang. Yuta juga setuju, dia bilang bahwa dia ingin memperkenalkan Jepang ke teman-temannya. 


Kebayang seandainya di NCT ada orang Indonesia, pasti diantara mereka ada yang usul Jakarta.. Jakarta! Bayangkan betapa serunya jika imajinasi gue adalah kenyataan. Mereka akan jalan-jalan di Jakarta. Main-main di dufan, makan soto betawi, terus dangdutan. Seruuu.

[Heboh ngomongin negara mana untuk next season malah gue denger next season bakal di lanjutkan di Seoul.]

Ya, bisa dibilang NCT adalah grup terkomplit untuk saat ini. Komplit dalam artian membernya berasal dari berbagai negara dan budaya. Ada Korea, Thailand (Ten), USA (Johnny), Kanada (Mark), dan ada pula member China yang enggak muncul di acara ini yaitu Winwin.

Berakhir sudah postingan kali ini. Buat kalian yang belum nonton atau yang pengen tau lebih mengenai NCT, NCT Life wajib ditonton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar